Pagi tadi saya berdiskusi dengan teman-teman dan guru saya tentang sebuah hal yang menjadi masalah umum di kalangan remaja yaitu jodoh. Teman saya bertanya apakah benar jika orang baik pasti mendapat jodoh yang baik?
Hmm…menurut saya hal itu sangatlah tepat. Mungkin anda bertanya bagaimana dengan orang yang megalami perubahan dari baik ke buruk atau sebaliknya? Menurut saya baik yang dimaksud adalah bagaimana keadaan kita saat dengan jodoh kita.
Jadi ketika kita telah baik maka ALLAH pasti memberikan kita yang terbaik. Lalu bagaimana dengan mereka yang baik tetapi mendapat pasangan yang ya…mungkin bisa dibilang jahat? Menurut saya justru ALLAH baik kepada orang-orang seperti itu. Kenapa? Karena itu berarti ALLAH memberi kesempatan kepada kita untuk beribadah dengan memberi manfaat bagi orang yang kita cintai yaitu dengan berusaha merubahnya menjadi orang yang jauh lebih baik lagi karena orang baik memang baik akan tetapi lebih baik lagi orang yang membuat orang menjadi baik.
Mungkin sebagian dari anda bertanya bagaimana jika orang yang kita cintai itu memang tidak bisa kita ubah padahal kita telah menempuh segala cara? Hmm…menurut saya justru sebenarnya kitalah yang terlalu gampang menyerah karena menurut saya tak ada batasan untuk seseorang berusaha, jadi kita harus terus berusaha dan saya sangat meyakini pasti akan tiba saatnya usaha kita menuai sukses.
Mungkin ada pertanyaan bagaimana jika sebelum orang itu berubah kita telah lebih dahulu meninggal dunia? Ya… jika itu terjadi maka kita merupakan orang beruntung karena setidaknya kita telah mendapatkan banyak pahala dan kita telah memberi manfaat bagi orang yang kita cintai. Jadi mengapa terlalu pusing dengan jodoh karena cukup menjadi baik maka jodoh kita pasti akan baik pula.
Wednesday, December 10, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
waduh! Label'y kok CLBK.. Jangan"....... Hehehehe.. =P
Sabar aje deh....
Klo jodoh mang ga' bakal kemana
CeLeBeK????!!!!
”
Good girl is for good guy.
Good guy is for good girl.
”
ya memang demikian yang di janjikan oleh Allah, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa si baik akan dapat di buruk. Tetapi “tidak selalu” bahwa berarti si baik sebenarnya nggak baik atau si jahat sebenarnya nggak jahat. Bisa saja si baik memang baik dan si jahat memang jahat. Dan hal tersebut menjadi ujian atau cobaan bagi si baik apakah dia akan tetap istiqomah atau tidak. Dan apabila si baik ini istiqmah maka dia akan memperoleh kedudukan yang tinggi di sisi Allah.
Beberapa kisah seperti ini juga di kisahkan oleh Allah SWT dalam Al Quran, yaitu
1. Kisah Asiyah, istri firaun, seorang muslimah yang beriman dan istiqomah, bersuamikan seorang kafir dan mengaku sebagai tuhan.
2. Kisah istri Nabi Nuh as, yang kafir walaupun Nabi Nuh as tidak henti-hentinya mengajak pada kebenaran, sampai akhrinya banjir besar melanda kaum Nuh yang tidak beriman tersmasuk istri dan anaknya
Oleh karena itu, hendaklah kita selalu berdoa mendapatkan jodoh yang baik. Allah SWT mengajarkan kita doa yang subhanallah sangat baik bagi kita yang menginginkan keluarga yang diridhoi Allah.
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَاماً
Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.(QS Al Furqaan ayat 74)
Post a Comment