Assalamualaikum wr.wb
Kali ini saya ingin mengungkapkan keprihatinan terhadap bangsa ini karena rasa nasionalisme atau cinta tanah air mulai berkurang dan situasi ini sangat memprihatinkan dan mungkin sekarang ini bisa dibilang mengenaskan apalagi jika ini terjadi di kalangan remaja/kaula muda yang merupakan penerus bangsa. Di sini saya sebagai remaja akan membahas fenomena ini di kalangan remaja.
Sebagaimana kita tahu bahwa remaja sekarang yang lebih senang menggunakan bahasa asing(ya..sebenarnya saya juga termasuk tapi saya ingin tekan seminimal mungkin) entah inggris,jepang,spanyol,perancis, dll. Disamping itu remaja juga lebih tertarik dengan budaya dan barang asing, padahal di negeri yang tercinta ini masih banyak produk dan budaya yang sangat indah. Dan jujur tentang bahasa saya sangat malu pada diri saya sendiri karena nilai bahasa indonesia saya sangat buruk(45).
Mungkin banyak produk kita yang masih kalah kualitasnya dengan buatan luar tapi coba para kaula muda yang cerdas berfikir kembali bagaimana para pengrajin bangsa bisa meneruskan usahanya jika di negeri sendiri saja banyak yang meninggalkan karya bangsanya?
Apakah salah jika kita bekerja untuk luar negeri? Itu tergantung pada diri masing-masing karena ada orang yang bekerja di luar namun tetap memiliki rasa nasionalisme dan ada pula yang bekerja di luar dan setelah keasyikan mereka mereka lupa pada negeri mereka dan bahkan menurut pengalaman ada yang bahkan MENGHINA
Tentang oknum-oknum negeri ini baik koruptor dan hal-hal negatif lainnya, jika engkau merasa malu akan cap yang diberikan kepada bangsa kita dan engkau berpaling apa dengan itu engkau merasa mengatasi rasa malumu padahal engkau justru menelanjangi dirimu sendiri. Untuk menghalaunya bukan dengan melarikan diri tapi dengan BANGKIT DAN BERJUANG mengubah itu. Kita buktikan bahwa kita sebagai penerus bangsa bisa meneruskan rasa Nasionalisme yang diwariskan kepada kita oleh para pahlawan bangsa.
Fakta jika kita menghardik para koruptor dan kita tak mau seperti mereka dan berpaling memajukan negara lain sementara negara kita butuh tenaga kita, bukankah justru kita hanya akan menjadi insan yang hanya menghardik tanpa berbuat apa-apa? Jadi mari kita majukan bangsa yang kita cintai ini bersama-sama karena “ masa depan bangsa terggantung apa yang dapat kita lakukan sekarang untuk bangsa dan apa yang mampu kita pelajari dari kesalahan dan keberhasilan di masa silam.”
Jadi mari bersama-sama kita wujudkan
No comments:
Post a Comment